Metode Umpan Rayap

Metode Termite Baiting atau umpan rayap saat ini telah menjadi sebuah solusi praktis dan murah didalam melakukan pekerjaan aplikasi pembasmian hama atau lebih dikenal dengan anti rayap baik untuk membunuh koloni rayap yang berada pada kayu kering maupun di dalam tanah.

Kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan Semarang serta kota lainnya kerapkali merupakan lokasi dengan populasi serangan rayap paling tingi di Indonesia. Sebenarnya, hal ini bisa saja terjadi dikarenakan  jumlah populasi penduduk yang lebih padat dan membutuhkan lokasi tempat tinggal yang semakin meluas ke arah urban pinggiran kota.

Bila dilihat dari sisi ini, tentu habitat asli dari hama rayap sebagai pemakan kayu kering, ranting dan daun yang sudah mati akan semakin terpinggirkan dan semakin kesulitan didalam mencari sumber makanan bagi menghidupi seluruh anggota koloninya.

oleh sebab itu, para serangga pemakan kayu ini mulai menyerang lokasi bangunan yang berdiri diatas tempat tinggal mereka sebelumnya yang semakin terpinggirkan.

Berbagai macam jenis pekerjaan dilakukan dalam membasmi serangan koloni rayap ini agar tidak semakin meluas, diantaranya dengan menggunakan racun kimia yang berbentuk obat rayap cair yang dapat dengan mudah mebcari dan dibeli di toko bahan bangunan maupun penjual modern seperti supermarket ace hardware dan kaskus dan tokopedia dengan harga disesuaikan dari merek yang dipilih.

Namun, seiring dengan semakin tingginya tingkat kesadaran masyarakat terhadap betapa berbahayanya menggunakan bahan kimia terhadap lingkungan disekitar mereka tatkala mereka membasmi hama rayap, maka mereka saling berlomba mencari cara agar dapat mengendalikan serangan hama rayap dengan cara yang lebih ramah lingkungan.

Metode pengendalian hama yang dilakukan oleh perusahaan pest control kini juga semakin berkembang, dan mulai mengadaptasi kebutuhan dari masyarakat modern ini. Mereka mulai menggunakan obat anti rayap yang lebih aman bagi penghuni rumah pelanggan mereka.

Disamping menggunakan metode dasar pengendalian hama rayap seperti metode penyuntikan pada tanah (injeksi) maupun mengunakan metode penyemprotan (spraying), kini mereka mulai menggunakan metode baiting atau umpan rayap. Pada awalnya yang menggunakan teknik ini adalah perusahaan anti rayap seperti Rentokil dan Terminix yang memang berasal dari amerika dan inggis.

Namun, saat ini, perusahaan pembasmi rayap di Indonesia sudah mulai menggunakan metode memancing rayap ini pula. Ada Beberapa Jenis umpan rayap yang ada di pasaran Indonesia, diantaranya adalah :

1. Umpan rayap Tisu
2. Umpan rayap Tanah
3. Umpan rayap Bubuk
 
Berikut ini penjelasannya:
Pertama, umpan rayap berbentuk tisu yang merupakan produk paling populer dan banyak dipergunakan didalam membasmi rayap didalam ruangan (indoor). Bahan dasar yang berupa kertas yang mengandung selulosa dan merupakan makan utama hama rayap, serta tambahan atraktan serta bahan lainnya, membuat metode ini paling banyak diminati dan dipergunakan di Indonesia.

Cara menggunakannya juga sangat mudah, cukup dengan menempelkannya pada lokasi dimana serangan rayap terjadi. Namun tentu saja dibutuhkan pengetahuan khusus didalam melakukan aplikasi ini. Hama rayap akan mulai memakan umpan yang ada didalam box yang telah disiapkan dan membawanya kedalam sarang dimana koloninya berada. Secara perlahan namun pasti, seluruh koloni akan mulai mati karena telah memakan umpan yang telah dicampur dengan bahan anti rayap sebelumnya. 


Kedua, Umpan Rayap Tanah, biasanya berbentuk seperti pipa dan didalamnya terdapat bahan kayu maupun pelet kertas yang sudah dimodifikasi dengan teknik modern membuat daya basmi terhadap serangan hama rayap di tanah dapat dengan mudah dicegah maupun dibasmi dengan menggunakan teknik umpan tanam ini.

Cara menggunakannya juga sangat mudah sekali, cukup dengan memendam atau menanamnya kedalam tanah lebih mirip seperti memasang pipa biopori untuk mencegah banjir. Biasanya umpan rayap ditanam disekeliling bangunan dengan jarak 2-5 meter pada setiap umpan yang ditanam pada tanah. Umpan rayap tanam juga bisa ditanam pada sekeliling pohon yang ingin dilindungi dari serangan hama rayap tanah.

Ketiga, Umpan rayap berbentuk bubuk yang bekerja dengan cara ditaburkan secara langsung ditempat dimana terdapat rayap. Karena mereka akan dibutuhkan sebagai mediator menyebarkan obat bubuk untuk dapat sampai ke sarangnya.

Setelah serbuk ditabur dan terkena rayap secara langsung, seluruh tubuh rayap yang dipenuhi bulu halus dapat membantu menempelnya bubuk obat rayap pada badan mereka.

Apabila bubuk telah menempel, maka kini kita tinggal menunggu habit dan perilaku hama rayap yang mirip seperti semut, yakni saling bersentuhan (bersalaman) bila saling bertemu akan membantu proses penyebarannya.

Sistem alat seperti termite baiting pada tahun 2017 ini diprediksi akan semakin diminati, hal ini dikarenakan masyarakat modern semakin memahami manfaat dan ampuhnya bila menggunakan produk ini. Produk yang telah ada dipasaran untuk umpan rayap diantaranya merek Termigard, Sentricon, Exterra, Dust, SPE dan ca dust.

Tips dari kami, selalu pilih produk yang sesuai dengan kebutuan dan budget yang anda miliki. Pergunakan jasa dari perusahaan pest control bila diperlukan, karena tentu mereka lebih berpengalaman didalam melakukan aplikasi umpan rayap ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar